Sabtu, 28 April 2012

Hanya karena CINTA....


Suasana kampus sudah sepi….

Sore itu, kulihat Arin terburu-buru meninggalkan kampus. Namun belum sempat ia keluar gerbang, aku mencegatnya. Aku tahu ada yang disembunyikannya dariku.

“Rin ! Tunggu!”, aku menahan langkahnya dan ia terlihat panik seperti orang ketakutan. Arin terus melawanku, ia tetap ingin pergi, namun aku tetap menghalanginya. “Lo kenapa sih??! Lo tuh berubah, jadi aneh, aneh banget! Apa ini ada hubungannya dengan Dio?”

“Jangan sebut-sebut nama baj*ngan itu lagi!”, Arin menjawab dengan nada yang ditekankan, airmatanya berlinang.

“Tapi ini gak normal, Rin! Sebenernya lo kenapa sih? Apa lo ga sadar sikap lo akhir-akhir ini makin aneh. Lo jadi tertutup sama gue! Gue ini masih sahabat lo, kan?!” Arin terdiam, ia tak berani menatap mataku. 

FOLLOWERS