---
Aku berjalan tanpa arah, tak lama kemudian..
"Aku antar kamu pulang." Ikram tiba-tiba sudah ada di belakangku, ia menggenggam pergelangan tanganku.
"Aku mau pulang sendiri.."
"Gak, aku yang akan antar kamu pulang!", ia mulai meninggikan intonasinya..
"ENGGAK! Aku gak mau pulang sama kamu!" dengan paksa kucoba melepaskan genggaman Ikram di pergelangan tanganku, namun usahaku sia-sia, cengkramannya sangat kuat. Kusadari pergelangan tanganku memerah, nyeri.