“kenalin, ini Tania.”
“Tania…”
“Reza…”
Kedua temanku itu berjabat tangan sesaat sebagai salam
perkenalan. “So, Tan.. ini Reza yang kemarin gue ceritain soal design grafis itu.”
Tania tersenyum, dan kami bertiga melewatkan pembicaraan
asik di café itu.
Pembicaraan yang mengawali semuanya. Semua dilema yang
terpaksa harus kualami.
***
“Lo uda lama kenal sama Tania?”
“belum sih, emang kenapa?”
“Ya gak papa, cuma amazing
aja kayanya kalian udah temenan lama…”