Selasa, 06 November 2012

Dunia Maya, Cinta, dan KEPALSUAN

Well... Ini bukan cerpen. Ya sejenis unek2 hati aja sih.

Gausah dibaca, ngebosenin loh :))

hihi...


Gausah dibaca-__- kenapa masih baca aja sih :P

hahaha..


Ciye masih dibaca juga...

Yaudah, aku mulai deh. Selamat membaca unek2 ini.


*****

Jadi, Dunia Maya.

Di jaman yang luar biasa canggih ini pasti kita udah gak asing dengan yg namanya dunia maya. Jelas lah..... ini juga bacanya di dunia maya kan? hm.


Dunia maya yg aku maksud ini, mungkin lebih cenderung ke 'social media'. Kenapa? karena disana ada kehidupan 'lain'. Social media itu sudah seperti bumi lain bagi pegiat dunia maya. Dan disinilah aku, aku yg terjebak dalam kisah konyol di dunia maya.

Ok, yang namanya dunia, pastinya ada kehidupan, iya kehidupan maya, tak nyata namun 'ada'. Ada kehidupan, pastinya ada pergaulan, ada hubungan, ada perasaan, sikap, ini, itu, dan lain2.. bahkan ada juga Cinta..

Pernah dengar yg namanya cinta dunia maya? Mungkin 80% dari pembaca tulisan ini sudah mengenal dan sudah merasakan bagaimana itu cinta dunia maya. Hehehe.

Ya, sama hal nya seperti pertemanan, cinta juga bisa tumbuh di dunia maya. Sama seperti di dunia nyata, cinta itu berawal dari perkenalan, pertemanan, komunikasi, meskipun tak pernah bertemu, cinta itu bisa tumbuh. Aneh ya? Iya sih, aneh banget. Tapi bagi mereka yg sudah menggeluti dunia maya pasti tak heran lagi dengan hal seperti ini. karena ya memang begitulah kenyataannya. Cinta dunia Maya itu, 'ada'.

Kenapa bisa jatuh cinta? alasannya sama seperti di dunia nyata, karena kita 'mengenalnya'. Meskipun hanya perkenalan sekilas dari 'huruf2 yang muncul dalam pembicaraan di social media, chatroom, dan lain-lain'. Dan foto. Selama kita belum bertemu langsung di dunia nyata dengan orang yg kita kenal di dunia maya itu, siapa yang tau bagaimana keaslian dari foto yang di pasang di profil social medianya itu?.

Ok, supaya lebih mudah, sebut saja salah satu dunia itu adalah Twitter.

Kita takkan pernah tau apakah idenditas yang ada di dunia maya itu adalah idenditas asli orang tersebut? Kita takkan pernah tau sebelum bertemu langsung dengannya di dunia nyata.

Nah, disinilah masalah bermunculan. Ketika cinta hadir di dunia maya yg ternyata penuh kepalsuan.

Aneh, iya memang aneh. Tapi ya begitulah cinta, kita juga tak pernah tau bagaimana caranya untuk hadir mewarnai hidup ini. Bahkan ia bisa hadir di hati orang-orang yang belum pernah bertemu sama sekali.


Ok, cukup jelas ya penjabaran di atas yg secara tak langsung menjelaskan maksud  utama dari judul tulisan ini.

Lalu, apa unek-unekku tentang semua ini?

Begini....

Hey, we just begun, itu tadi baru pembukaannya loh. So, masih sanggup membaca? Terserah sih mau lanjut baca atau gak, tapi saran aku mending langsung close aja page ini. Soalnya ga ada tulisan yg bermutu juga dalam tulisanku yg satu ini. mhihihihihih, itu saran sih.. Hm

--

Dunia maya yang cukup erat denganku adalah Twitter.
Kenapa aku buat tulisan ini? Karena aku merasa telah dibodohi oleh orang2 di dunia itu. Aku benci 'mereka'.
Mereka yang tanpa kuundang untuk masuk dalam lembar hidupku, kemudian secara perlahan merusak lembar-lembar hariku, kemudian pergi begitu saja. Sialan.

Rasanya aku ingin menyalahkan cinta. Karena cinta itu yang membuat semua ini terjadi. Andai cinta itu tak ada, pastinya saat ini aku sedang baik2 saja.

Tapi, aku tak punya hak untuk menyalahkan cinta, karena cinta itu anugrah Tuhan.
Satu-satunya yang dapat disalahkan adalah diriku sendiri, karena aku telah 'mempersilahkan mereka' masuk dalam lembar hidupku. Ah, harusnya kemarin kuabaikan saja mereka. jadi semua ini tak akan terjadi. Tapi sudah telat untuk menyesali. Semua udah terlambat.

Perkenalan itu sudah terjadi, pertemanan itu terbentuk, kemudian perasaan itu muncul, dan ketika kenyataan terkuak, semua tak sesuai harapan, dan apa boleh buat? Sakit hati tentunya.

Bodoh sih, ini kan cuma dunia maya.

Well, mungkin untuk sebagian orang ini akan konyol. Karena, HEY! INI CUMA DUNIA MAYA!
Tapi, inilah kenyataannya, dunia maya itu memang 'ada' dan berpengaruh.

Dio.
Aku mengenalnya di dunia itu dengan nama Dio. Lengkapnya Dio A******o.

Entahlah itu nama asli atau bukan. Tapi begitulah ia mengakui dirinya di dunia itu. Twitter.

Kami kenal, dan aku masih ingat, dia yang 'memulai perkenalan itu'. Aku ingat.

Tadinya kukira perkenalan itu hanya akan menjadi sebatas perkenalan yang akan berlalu ditelan waktu, namun ternyata aku salah. Perkenalan itu berlanjut ke pertemanan. *catet, masih di dunia maya*.

Well, pertemanan. Semua dimulai dari pertemanan. Pertemanan yang menyebabkan adanya 'komunikasi' di antara kami. Membuat semua terasa seperti 'aku cukup mengenalnya'. Terasa begitu nyata. Dan, pertemanan itu semakin dekat.

Apa yang membuat aku dan Dio semakin dekat? Aku masih ingat, galau.

Dulu, dia itu seorang jomblo yang gagal move on. Kuakui, aku pun demikian. Aku tak sedang berpacaran dikarenakan belum melupakan mantan pacarku yang telah jauh. Dan pertemanan itu berlangsung semakin erat dengan kesamaan kami itu, gagal move on, galau, ya begitulah... Jadi disetiap komunikasi rasanya 'nyambung'. Ngerti kan? Okesip.

Dan pada suatu moment, kami sama-sama menyadari 'perasaan' itu. Perasaan yang mulai timbul di hati kami. Tapi aku gak tau juga sih, apakah benar dia merasakannya atau hanya aku saja? Tapi menurut pengakuannya saat itu, katanya sih dia love aku. Tapi ya namanya dunia maya, kita kan ga tau dia beneran atau gak... Dan bodohnya aku, aku malah benar2 menyukainya, mencintainya, menyayanginya, kulakukan semuanya dengan hati. Iya, aku mencintainya benar2 dari hati, dan perasaan itu nyata.

Aku tak tau apakah benar Dio merasakan hal yg sama atau tidak, tapi begitulah pengakuannya padaku. Bahkan ia yang memulai semuanya, perkenalan itu, pertemanan, beragam chemistry, dan lainnya. Dan di suatu moment ketika aku katakan pada twitter bahwa aku sedang melupakan seseorang, dengan lantangnya Dio memintaku untuk bertahan padanya. Seolah ia tau bahwa memang pernyataan 'melupakan' itu adalah untuknya. Jujur, saat itu aku bahagia.

Aku bahagia karena aku mengira dan Dio membuatku yakin bahwa dia juga merasakan hal yg sama. Semuanya cukup jelas, cukup jelas menjadi alasanku untuk yakin bahwa dia mencintaiku.

Namun, hubungan itu masih stuck di pertemanan. Mungkin ini juga salahku karena tak menuntut kepastian padanya. karena kurasa, apa yang kami alami di dunia itu sudah cukup jelas bahwa ada sesuatu yg 'lebih dari teman' diantara kami, jadi kukira tak penting adanya kata 'jadian'. Begitulah...

Kemudian, tak bertahan lama setelah kami tau bahwa kami saling menyukai, hubungan yg tak jelas itu pun berakhir. Terlalu panjang ceritanya kenapa dan bagaimana perpecahan itu bisa terjadi. Pokoknya ya gitu deh. Hanya karena hal sepele. Pertemanan itu pun musnah bersama hubungan yg belum jelas itu.

Semuanya berakhir, begitu saja.

Dan setelah itu, muncul seseorang lainnya....

Doy.
Ia menyebut namanya adalah Doy di dunia itu. Entahlah itu nama aslinya atau bukan. Aku mengenalnya sebagi Doy.

Tau @catatansiDoy ? Ya, pastinya bukan dia orangnya.... hehehe.

Jadi, Doy muncul di saat yg salah.
Ia muncul ketika aku sedang kalut dengan masalah perihal Dio yang pergi begitu saja.

Kuperjelas kembali, perkenalanku dan Doy pun, dia yang memulainya.

Jujur, saat pertama kenal, aku sudah tak tertarik pada cowok aneh sok misterius itu.
Tapi, dia melakukan kesalahan besar. Aku lupa entah bagaimana caranya, tapi aku ingat bahwa dia yang membuatku tertarik! kampret.

Pertemanan ku dan Doy, berlangsung akrab di BBM. kami hanya kenal di BBM dan saat itu tak seorangpun tau bagaimana wajah asli cowok sok misterius itu. Bahkan aku tak tau akun twitter aslinya.

Saat pertama memulai pertemanan, aku ingat dia yang mention duluan ke akun twitterku dari akun twitternya yang namanya @apagituguegabegituinget, ada diondionnya deh. kemudian dia minta pin BB ku, dan ya begitulah. Intinya dia yg memulai. Dan bodohnya aku begitu mudahnya membiarkan orang masuk dalam kehidupanku. huft. Tapi setelah tukeran pin BB, dia minta aku untuk unfollow akun twitternya itu, karena katanya itu bukan dia, itu cuma punya temen yg dia pinjem. Oh, ya akhirnya ku unfoll lah akun itu.

Kenangan dengan Doy terlalu rumit, lebih rumit dari apa yang kualami dengan Dio. Aku jadi bingung harus nulis kenangan yang mana yah. hm


Ok, singkat cerita. Akhirnya aku tertarik padanya. Aku menyukainya. Aku tak tau kenapa dan kok bisa ya? Pokoknya gitu deh. Mungkin karena aku ngerasa dia bisa bikin aku ngelupain Dio, makanya aku ngerasa nyaman tiap kali BBMan sama dia. Dan yagitu, aku suka dia. Tapi dia tidak.

Jelas, disini cintaku bertepuk sebelah tangan.
Aku nekad bilang ke Doy bahwa aku suka sama dia. Ya aku cuma sekedar bilang aja sih, ga niat ngajak jadian.. Dan tau apa reaksinya? Dia bilang, dia ga percaya... "sikap kamu selama ini gak nunjukkin kalo kamu suka sama aku" <- ya beginilah responnya ketika aku bilang aku suka sama dia melalui BBM.

Well, kalo kamu jadi aku, apa yang langsung kalian pikirkan ketika mendapat respon yg seperti itu? Iya! bukti. Aku jadi kepikiran untuk membuktikan pada Doy bahwa aku benar2 menyukainya. Bodoh

Oh damnnnn I was look like an idiot saat aku selalu mencoba meyakinkannya tentang perasaanku.

Hingga suatu saat, aku menyerah. Aku lelah dan berhenti menyikapinya secara 'lebih'. Dengan susah payah kukembalikan sikapku menjadi seperti pertama kali mengenalnya, Cuek. Aku menyikapinya datar, tak seperti beberapa hari setelah aku menyatakan perasaanku padanya. Dan kalian tau aku dapat respon apa darinya? MARAH. Ya, jelas banget! Dia tuh marah waktu aku bersikap acuh tak acuh padanya.

Dan secara tak langsung, hal itu membuat aku merasa bahwa ia takut kehilangan aku. hehe, bodoh.

Disini, akhirnya aku bingung. Aku tak tau entah apa yang diinginkan Doy sebenarnya. Saat aku memperlakukannya lebih dari teman, ia terlihat biasa2 saja dan tak memberikan respon 'positif' apapun. Namun ketika aku menjauhinya, dianya malah marah. Jadi, aneh gitu deh-,- susah jelasinnya.

Sekitar dua atau tiga kali hal itu terus terulang, marah - baikkan - marah - baikkan---. Smpai akhirnya aku delete contack BBM nya dan semuanya benar2 berakhir. Saat itu aku sudah tak kuat lagi menahan sikapnya yang tak jelas. Jadi dengan berat hati ku putuskan untuk berhenti mencintainya. Mungkin memang dia cwok aneh yang gak bisa aku pahami.

Selesai perkara Dio dan Doy.... Aku jera jatuh cinta di dunia maya. Sekitar beberapa bulan, aku fakum dari dunia itu. Aku tak begitu memperhatikan dunia itu lagi ... Namunnnnnnnnnnnnnnnn..... Tiba2 aku dikagetkan dengan ulah si Dio yang kyanya udah gak waras lagi itu.

Awal bulan Oktober lalu. Tiba2 dia heboh di twitter soal hubungan kami. Dia ngatain aku ini itu lah, segala macem.. Intinya dia gak mau mengakui bahwa dulu pernah ada sesuatu yang spesial di antara kami. Memang sih gak ada kata jadian, tapi apa wajar bersikap seperti itu? Aku sih lucu aja tuh orang sarap tiba2 ngajak ribut di twitter.. Dan disitu aku benar2 merasa bodoh, nyesel pernah kenal sama dia! AAAAAAAAATAE.

Dio, cowok pengecut pertama yg aku kenal di dunia maya. Hih. Sampah.

Aku tak mempermasalahkan mengenai apakah dia mau mengakui hubungan itu pernah ada atau tidak, tapi caranya itu loh, berkoar-koar di twitter gak jelas udah kya orang gila. Hih, aku aja jijik rasanya.

Ya begitulah, dia berubah.. Seperti bukan dio yang aku cintai dulu. Aku sama sejali tak mengenali dio yang ini. Huft.. Ya sudahlah, cowok pengecut itu udah merusak penampilan lembar hidupku. Tae.


Nextttt.... Dipertengahan Oktober, you know what??? Idenditas Dio akhirnya terbongkar! Selama ini dia menggunakan idenditas orang lain! Foto yang selalu dia pajang di twitter, facebook, tumblr, blogger, instagram, dll, ternyata itu foto orang!!! HIIIIHHHHH malu2in banget yah? Begituah kenyataannya. Dan semua teman2nya di twitter menghujatnya ini dan itu, sementara aku? Dengan bodohnya aku masih mengaguminya :')

Tak ada yang pernah tau bagaimana perasaanku ketika twitter sedang heboh dengan terungkapnya jati diri Dio. Aku tak peduli. Karena Dio yang aku kenal memang hanya sebatas dunia maya, dan aku tak peduli dengan bagaimana fisik aslinya di dunia nyata. Bodoh. Ya, aku bodoh. Harusnya aku membenci cowok pengecut itu... Saat semua orang menghujatnya karena kepalsuannya selama ini, aku malah masih mengaguminya. Bahkan salah satu teman twitterku bilang "udah tau fake, masih aja demen". Ya begitulah.

aku menyukai dio bukan karena fisiknya, tapi karena karakternya. Aku ga tau gimana harus mendeskripsikannya dalam kata2.

Namun, setelah keadaan mereda dan semua teman2 kami bisa menerima kenyataan bahwa dio sudah melakukan kepalsuan, semuanya kembali normal kecuali sikap dio terhadapku. Sampai dengan detik ini Dio masih menganggapku musuh. Aku bingung dengan orang gila itu. Dan sumpah aku menyesal karena pernah mencintainya. Hih! Dia bodoh, karena tak tahu bagaima teman2nya itu menghujatnya dulu. Tapi aku lebih bodoh sih! kenapa??!! coba kalian pikir deh :') hehehe

Oke, cukup sekian tentang Dio. Yang jelas sekarang aku membencinya, tapi aku masih mengagumi dirinya, dirinya yg dulu pernah bilang "I just wanna be the last one who says happy birthday to u, including the last one u love" di hari ultahku yang ke 19tahun. Kenangan bersamanya masih belum terhapus 100% dipikiranku, karena, cukup indah dan memalukan serta penuh penyesalan.

Dio Kampret. Kalo kita punya kesempatan untuk bertemu nanti, aku janji telapak tangan ini bakal mendarat di muka lo yang sok ganteng itu. hm.

Dan, next.. Soal Doy.

Dia jadian samaaaaa salah satu temanku di twitter. Aku gak kaget juga sih, karena memang dulu saat kami masih berteman baik dia sempet nanya2 gitu soal temenku itu.

Yang bikin aku kesel, ternyata selama ini si Doy nipu aku! Dia bilang sama aku kalo nama aslinya tuh Doy! Doy blablabla apaaa gitu, aku lupa. Tapi ternyata? Nama aslinya tuh Dion! dan akun twitter yang pertama kali ngemention ke aku itu (masih inget yg tadi aku bilang di atas?) ternyata itu memang aku dia! Itu bukan punya temennya! Sialan banget gak sih? huh.

Aku bingung kenapa orang2 itu bisa se-menyebalkan itu sih?.

Jadi, sekarang masih mau percaya sama cinta dunia maya? GUE SIH OGAH! JERA!

ORANG2 YANG KAMU KENAL DI DUNIA MAYA ITU GAK ADA YANG BENER! JANGAN PERNAH PERCAYA SAMA MEREKA SECARA MULUK2 DEH, APALAGI SAMPE BAWA2 HATI KAYA YANG AKU ALAMI.

huhuhuuhu, maap lupa matiin kepslok.


Dan setelah dipikir2, lucu yah. Ini semua cuma dunia maya loh=,=

HAHAHAA.


Ya untungnya cuma dunia maya sih, kalo sampe dunia nyata kya begini ceritanya? gawat juga :|

eeh tapi jangan salah, semua yang ada dalam tulisan ini tuh real 100% aku ceritakan apa adanya. Mungkin sulit di percaya, tapi ya begitulah kenyatannya :)

So, pesan terakhir gue. jangan terlalu serius dengan dunia maya :')


------


Ciyyeee berhasil juga baca sampe akhir :P wkwkwk makasih yah udah baca. huft.

Eh, udah pagi nih-,- uda jam 3.39am :|
aku udah ngantuk dan cukup sampai disini.. saatnya tidurrrrrrr


***

7 komentar:

  1. ceritanya keren banget dan sekarang aku juga lagi ngerasain suka sama orang di twitter

    BalasHapus
  2. heheeee,.. senyum saja,.. :)

    dunia maya memang penuh tanda tanya,. kejujuranlah point utama

    BalasHapus
  3. crita ini sama dengan apa yg terjadi pada saya

    BalasHapus
  4. Terima kasih sudah mampir kesini :)

    BalasHapus
  5. kyk nya bukan cuma km yg ngalamin sakit hati cinta dunia maya semua org juga koq ! hehehe..palagi aku udh sering bgt dah cinta bertepuk sblah tgn dunia maya. ya sbnrya mmg gk cinta awalnya tp krn sering chat mmg bisa timbul cinta! ^^

    BalasHapus

thanks for read and please leave a comment :)

FOLLOWERS