Yang Aku Mau itu, KAMU ! bukan yg lain :’)
“Aku benci sama kamu!!” bentakku pada Ikram, seorang cowok yang tingginya kira-kira 3 cm di atasku. Dia itu pacarku, hubungan kami baru berjalan sekitar 4 bulan.
“Kita PUTUS!!” lanjutku, dengan penuh emosi.
Ikram memalingkan wajahnya, seperti tak mau memperlihatkan raut wajahnya saat ini padaku. Ia mendengus kesal. Aku tahu, pasti dia sudah cukup lelah menghadapiku… aku si cewek cerewet yang aku sadari pastinya aku sudah terlalu sering membuatnya kesal.
“Setiap kali kita bertengkar pasti kamu minta putus! Coba kamu ingat-ingat ini udah kata ‘putus’ yang ke berapa yang udah kamu ucapin ke aku?” bentak Ikram di hadapanku. Ia tak pernah seperti ini sebelumnya. Mungkin kali ini dia sudah benar-benar muak denganku.
Malam sudah cukup larut dan jalanan sudah mulai sepi. Jam tangan yang melingkar di pergelangan tanganku sudah menunjukkan pukul 11 malam. Beberapa supir taxi yang ngetem di depan sebuah cafe tempat aku dan Ikram menikmati makan malam tadi, sudah cekikikkan melihat pertengkaran kami. Tak kuhiraukan lagi apapun yang terjadi di sekitar, pikiranku mulai kalut. Ikram membentakku untuk pertama kalinya sejak 4 bulan kami pacaran.
Aku terdiam…. Hatiku bergemuruh, ingin rasanya aku menangis saat itu juga. Tapi ku tahan… aku tak mau terlihat lemah!
“Aku kesal sama kamu! Kenapa sih kamu tuh gak bisa jadi seperti yang aku mau? Aku kan udah bilang, aku gak suka sikap kamu yang selalu cuek bebek sama aku! Aku ini pacar kamu! Sama kayak cewek-cewek lainnya, aku pengen diperhatiin lebih sama pacarku, sama kamu! Dan kamu gak bisa ngasih itu semua ke aku!”
Emosiku tak dapat ku rem lagi. Kutumpahkan semua unek-unek yang ada di dalam hatiku. Dan Ikram hanya mendengus sambil mengusap-usap wajahnya.
“Aku capek menghadapi sikap kamu yang seperti ini terus! Kapan kamu mau berubahnya? KAPAN???” lagi-lagi aku membentak pacarku yang sangat kusayangi itu.
“Oke!” Ikram menatapku, “sekarang kamu dengerin aku ya, Cintya..”
Aku menatapnya, kami bertatapan sejenak, ia terdiam beberapa detik. Kemudian kembali mendengus, mengusap wajahnya, dan mengacak-acakkan rambutnya sendiri.
Aku ikut terdiam, kulihat ia memalingkan wajahnya sesaat dariku, beberapa detik kemudian ia kembali menatapku, dengan tatapan kosong.
Aku tak tahu entah apa yang ada di pikirannya saat ini. Tapi yang jelas, aku takut! Aku takut perkataanku tadi benar-benar menyinggung perasaannya. Tapi aku harus kuat, aku harus siap menerima resiko apapun.. aku bukanlah cewek lemah!!!
Ikram menatapku…
“Cin, aku akui memang aku gak bisa jadi seperti yang kamu harapkan. Aku gak bisa seperti cowok-cowok lain yang bisa ngasih perhatian 24 jam ke pacarnya. Kamu tahu kan aku ini kerja siang – malam. Kamu tahu persis gimana kerjaan aku..”
Ikram ini seorang pembisnis, meskipun masih kuliah, ia sudah berpenghasilan. Memang bisnisnya itu memakan banyak waktu dan memang hanya sedikit waktu yang tersisa untuk bisa memberi perhatian pada orang lain. Tapi aku ini cuma seorang cewek biasa! Aku pengen dapat perhatian lebih dari orang yang aku sayangi..
“Tapi ya sudahlah..” lanjut Ikram dengan intonasi yang semakin melemah. “Mulai sekarang, aku akan berkorban demi kamu, aku akan berkorban supaya kamu mendapatan kebahagiaan seperti yang kamu harapkan”
Kalimat itu…… Aku senang mendengarnya! Semoga kali ini Ikram benar-benar mau berubah…
“Mulai malam ini dan seterusnya, aku akan lepaskan kamu, dan kamu bebas cari cowok lain yang bisa bikin kamu senang, yang bisa jadi seperti kamu mau,, dan yang pastinya bisa ngasih kamu perhatian melebihi yang aku kasih ke kamu.. You are free, now….”
Ikram menyelesaikan kalimatnya, ia tertunduk di hadapanku, dan lagi-lagi mengusap wajahnya.
Air mataku berlinang….
“Fine ! Aku bisa dapat yang 1000x lebih baik dari kamu!!” bentakku.
Air mataku menetes..
Aku berjalan menjauh dari Ikram..
Dan dia tak mengejarku..
Air mata yang sejak tadi sudah ku tahan, akhirnya tumpah juga.. aku terisak.. emosiku memuncak..
“’Ikram ! Bukan seperti ini yang aku mau !!!!!!” teriakku, dalam hati.
Aku berjalan tanpa arah, tak lama kemudian..
(to be continued)
de -_________________________-
BalasHapusjgn dilanjutkan :(
BalasHapusKatanya ga mau baca :P wkwkwk
HapusLanjutkan ( '-' )9
sedihnya-_- lanjutkan dong!
BalasHapusPastiii :D ditunggu yah :*
HapusHajaaaaaaaar miiiissssssss *jleb*
BalasHapusapanya nih yg dihajar :D hhehe
HapusDear semua maaf utk cerita ini ga aku lanjutin yah :') hehe tthanks
BalasHapusaseem,, lg serius baca, eh to be continued :'(
BalasHapuswkwk makasih uda baca :'*
HapusAwww-___-
BalasHapusMiss sukanya part nya sendiri2 sih miss? :o
iya suka yg sedih2 :P wkwk
HapusBagus banget ceritanya *padahalbelumbaca*
BalasHapushey part 2 nya uda ada :D jangan lupa baca yah :) thanks
BalasHapus